Minggu, 04 Desember 2011

PENANGANAN MASALAH KONEKSI JARINGAN



Ketika terjadi permasalahan dengan koneksi internet atau jaringan, kadang-kadang sering dibuat bingung.
Maklum, masalah seperti ini terkadng tidak mudah dipecahkan , meski berbagai cara sudah dicoba dilakukan. Jika mengalami hal tersebut , tidak ada salahnya, jika mencoba software gratis berikut ini.
Software gratis dan portable ini berfungsi me-reset, me-restore (mengembalikan ke pengaturan awal), membersihkan (clear), dan beberapa fitur prbaikan (repair)computer yang berkaitan dengan jaringan/internet lainnya.
Beberapa fitur itu tersebut sebagai berikut.
·         Reset Internet Protokol (TCP/IP)
·         Repair Winsock (Reset Catalog)
·         Renew Internet Connections
·         Flush DNS Resolver Cache
·         Clear Windows Update History
·         Repair Windows / Automatic Updates
·         Reset Windows Firewall Configuration
·         Repair SSI/HTTPS/Cryptography
·         Restore the default host file
·         Repair Workgroup Computer View
Kapan software ini bermanfaat? Pembuatan software ini menuliskan beberapa permasalahan yang bisa diperbaiki dengan tools ini, seperti dibawah ini.
·         Internet atau jaringan bermasalah setelah anti virus atauprogram security menghapus adware, spyware, virus, worm, Trojan horse, dan sebagainya.
·         Kehilangan koneksi jaringan setelah meng-install atau uninstall adware, spyware, antisam, vpn, firewall, atau program jaringan lainnya.
·         Tidak bisa mengakses halaman website atau hanya bisa mengakses sebagian website saja.
·         Muncul pesan error dengan keterangan bahwa jarinang (network) bermasalah.
·         Tidak ada konneksi jaringan karena rtegistry error.
·         Permasalahan dengan DNS (Domain Name System).
·         Gagal (fail) ketika akan memperbaiki (*repair) alamat IP atau error DHCP lainnya.
·         Konnektifitas jaringan bermasalah dengan pesan informasi : Limiter or no connections.
·         Windows update tidak berjalan.
·         Ketika bermasalah untuk mengakseswebsite dengan security misalnya internet banking.
·         Internet explorer senantiasa error (crash).
·         Berbagai masalah jaringan lainnya.

Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan apabila koneksi jaringann terganggu
Langkah 1: Periksa Konfigurasi
Tahap pertama pada proses troubleshooting adalah dengan memeriksa konfigurasi TCP/IP. Caranya:
1. Start -> All Program -> Accessories -> Commad Prompt
2. Ketik perintah ipconfig /all
3. Setelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin mempunyai beberapa kartu antarmuka jaringan, dan Windows juga bisa mengenali port Firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi.
4. Jika konfigurasi masih kosong, maka ada beberapa kemungkinan:
* Interface belum memperoleh alamat IP.
Alamat IP bisa diberikan secara manual, atau via server DHCP. Jika IP diperoleh dari DHCP, coba beberapa perintah berikut untuk melihat apakah computer mampu untuk memperoleh alamat IP:
o Ipconfig /release
o Ipconfig /renew
o Ipconfig /all

Langkah 2: Kegagalan Komunikasi
Jika NIC Anda sudah memiliki alamat IP yang berasosiasi, tapi computer belum bisa berkomunikasi dengan jaringan, maka Anda harus menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang berbeda. Pertanyaan pertama, darimanakah sumber alamat IP anda, apakah diberikan manual atau dari server DHCP?
Jika alamat IP diperoleh dari server DHCP, Anda bisa menghilangkan banyak kemungkinan penyebab masalah mulai dari sekarang. JIka komputer mampu untuk ‘menyewa’ sebuah alamat IP, artinya kartu jaringan sedang berfungsi dan koneksi ke switch tidak ada masalah. Ketika computer ‘menyewa’ sebuah alamat dari server DHCP, alamat ini valid untuk periode waktu tertentu. Jika komputer telah sukses ‘menyewa’ alamat sebelumnya, namun belum kadaluarsa, kemungkinan Nampak bahwa komputer telah memperoleh IP baru, namun kenyataannya komputer masih mempertahankan IP yang diperoleh sebelumnya. Cara termudah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi adalah dengan menggunakan perintah ipconfig /release dan ipconfig/renew untuk melepaskan IP yang lama dan untuk mendapatkan IP yang baru.
Langkah 3:  Cable terputus atau lepas
Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
1.      Periksa apakah ada kebel terlepas
2.      Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
3.      Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
4.      Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapteranda rusak. Gantilah dengan yangbaru.


Langkah 4:  limited or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCPkepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar